Senin, 18 Februari 2013

Ternyata Hp Akan Disiksa Seperti Ini Sebelum Ditangan Kita


Ternyata Hp Akan Disiksa Seperti Ini Sebelum Ditangan Kita


Penasaran ingin tahu seperti apa siksaan fisik ponsel, sebelum dikemas dalam box manis dan sampai ke tangan kamu?
Contoh perusahaan ponsel Nokia membeberkan sejumlah penyiksaan terkejam pada ponsel-ponselnya di sebuah “kamp” konsentrasi. bldirgantara.blogspot.com
Untuk bisa lolos sampai ke tangan kamu setiap ponsel ini setidaknya harus melewati 200 kali lebih uji mekanis. Hal ini dilakukan untuk mendapatkan kualitas produk yang terbaik.
Bentuk siksaan yang paling ringan adalah dengan menempatkan ponsel nokia di sebuah alat pengocok yang sudah dicampur dengan material keras (pasir, biji logam dan plastik) . Hal ini untuk menguji apakah pada penggunaan yang bercampur dengan benda-benda logam semisal kuncil mobil dll, body ponsel termasuk cat dan logamnya dipastikan masih bertahan untuk tidak tergores atau penyok. bldirgantara.blogspot.com
diaduk bercampur benda keras:
 
Test Cipratan Air
 
Test cipratan air, untuk memastikan bahwa secangkir kopi pagi yang tertuang di ponsel kamu tidak akan merusak kinerjanya. Anti terhadap debu juga menjadi perhatian utama pada uji mekanis ini.
Ketahanan terhadap berbagai macam perubahan cuaca termasuk pada kondisi panas dan dingin yang sangat ekstrim tak luput dari sesi testing. Serta faktor kelembaban, pemaparan pada panas matahari dalam waktu lama, yang dicurigai dapat menyebabkan ponsel menjadi pudar.
guyuran air dari atas:  bldirgantara.blogspot.com
 
dikocok campur debu dan pasir:
 
suhu panas dan dingin yang ekstrim: bldirgantara.blogspot.com
 
Test Kekuatan Fisik
Yang paling seram adalah test kekuatan fisik dengan menjatuhkan ponsel dari ketinggian tertentu dengan tekanan penuh ke atas lantai beton dan memusingkannya. Pada bagian akhir, penyiksaan adalah giliran menguji daya tahan keypad yang ditekan oleh lengan robot selama ratusan ribu kali dengan kecepatan tinggi dan beban luar biasa berat. bldirgantara.blogspot.com
dilempar kelantai beton:
 
r tekanan berat dari tengah:
 
tekan keypad sampai jutaan kali: bldirgantara.blogspot.com
 
Melalui serangkaian test tersebut pihak Nokia mengharapkan daya tahan ponsel akan semakin lebih baik lagi. Karena dulu bahkan jenis ponsel hig-end dari vendor Finlandia ini sering memiliki cat yang mudah terkelupas dan body yang ringkih.


Minggu, 17 Februari 2013

UDARA SEGAR DI JUAL DI CINA


Udara Segar Kini Dijual Di China



Pengusaha China, Chen Guangbiao, menjual udara segar dalam kaleng minuman ringan, mirip air minum kemasan, saat China bagian utara kembali tercekik asap beracun.

Konsentrasi partikel polusi udara terkecil dan mematikan, yang secara ilmiah disebut PM2.5, melonjak di grafik, Selasa (29/1/2013) dini hari. Lonjakan itu merupakan yang kedua bulan ini, berdasarkan data pengukur polusi di Kedutaan Besar Amerika di Beijing. Indeks Kualitas Udara, yang dirancang Lembaga Perlindungan Lingkungan AS, tidak bisa menjangkau level yang melebihi 500 mikrogram per kubik meter, yang merupakan 20 kali lipat dari standar kualitas udara yang ditentukan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Pengukur polusi kedutaan AS telah melonjak di kisaran "berbahaya", yaitu 300-500 mikrogram sejak Jumat lalu, lapor Sydney Morning Herald.





Berdasarkan acuan WHO, angka rata-rata konsentrasi partikel polusi terkecil (PM2.5) tidak boleh melebihi ambang 25 mikrogram per kubik meter agar udara tetap dapat dinyatakan aman untuk manusia. Udara sudah dinyatakan berbahaya dihirup bila angkanya melebihi 100 mikrogram. Kalau angka tersebut mencapai 300, anak-anak dan lansia diwajibkan berdiam di dalam rumah.

Chen Guangbiao, yang kekayaannya menurut Hurun Report bernilai 740 juta dollar AS (Rp 7,1 triliun), menjual udara kalengnya seharga lima yuan (Rp 7.700) per kaleng. Udara segar itu diklaim punya rasa atmosfer, termasuk pristine Tibet, post-industrial Taiwan, dan revolutionary Yan'an, wilayah basis awal Partai Komunis China.






Chen mengatakan kepada Fairfax Media, dirinya ingin membuat titik bahwa udara China telah berubah menjadi begitu buruk sehingga ide udara segar dalam botol bukan lagi sesuatu yang aneh. "Jika kita tidak mulai merawat lingkungan maka setelah 20 atau 30 tahun anak-anak dan cucu kita mungkin mengenakan masker gas dan membawa tabung oksigen," kata Chen.

Awal bulan ini konsentrasi partikel polusi 2,5 PM di Beijing dan kota-kota lain mencapai tingkat tertinggi sejak pengukuran dimulai, yaitu setara dengan yang direkam selama "London Fog" yang terkenal itu. Kejadian itu bahkan mendominasi media-media yang dikendalikan negara. Rumah sakit-rumah sakit melaporkan kenaikan tajam jumlah pasien dengan kasus terkait pernapasan. Para pemimpin politik pun mengambil langkah-langkah darurat bagi pengurangan pencemaran dan bersumpah untuk mengatasi masalah mendasar itu.





Sejak saat itu langit Beijing sebagian besar tetap suram. Jarak pandang secara konsisten menurun hingga hanya 200 meter yang terjadi beberapa kali dalam beberapa hari terakhir. Foto-foto satelit NASA memperlihatkan asap tebal berwarna abu-abu menyelimuti dataran padat penduduk China utara.

Chen dikenal karena aksi sosial dan sikap nasionalistis yang terungkap secara luas, termasuk menyumbang buat para korban gempa dengan uang 100 yuan dan beriklan satu halaman penuh di New York Times yang menyamakan klaim teritorial Jepang atas Kepulauan Senkaku (yang di China dikenal sebagai Diaoyu) dengan Jepang mengklaim Hawaii.





Chen mengatakan kepada Fairfax Media, ia tidak terganggu oleh seringnya reaksi sinis netizens China, yang menuduh dia menggunakan aksi amal untuk meningkatkan profil bisnisnya. "Orang-orang bilang saya high profile atau suka mementaskan sebuah pertunjukan, tapi saya tidak berpikir mereka yang mencari 'stabilitas' dan low profiledapat berbuat banyak untuk kemajuan sosial," kata Chen. "Saya yakin tentang apa yang saya lakukan dan saya berani meletakkan itu di bawah sinar matahari," katanya.

Chen mengatakan, banyak pengusaha China yang "mengorbankan keturunan mereka" demi keuntungan jangka pendek. Walau dunia tidak kiamat pada 21 Desember lalu, hari terakhir dalam kalender Maya, ia mengatakan, bukti-bukti menunjukkan bahwa kiamat mungkin tidak terlalu lama lagi. "Saya bekerja di industri perlindungan lingkungan selama satu dekade ... dan saya menyaksikan fakta bahwa polusi semakin buruk dan kian buruk," kata Chen.





"Semakin banyak bencana terjadi setiap tahun," katanya. "2012 tidak menjadi akhir dari dunia, tetapi jika manusia terus mengonsumsi sumber daya, terus mencemari lingkungan, saya pikir kiamat akan tiba."