Rabu, 14 Maret 2012

5 SHINOBI TERHEBAT DI ERA NYA




ninja atau shinobi (忍者 atau 忍び?) (dalam bahasa jepang, secara harfiah berarti "seseorang yang bergerak secara rahasia") adalah seorang mata - mata jaman feodal di jepang yang terlatih dalam seni ninjutsu (secara kasarnya "seni pergerakan sunyi") jepang.

Ninja, seperti samurai, mematuhi peraturan khas mereka sendiri, yang disebut ninpo. Menurut sebagian pengamat ninjutsu, keahlian seorang ninja bukanlah pembunuhan tetapi penyusupan.

Ninja berasal dari bahasa jepang yang berbunyi nin yang artinya menyusup. Jadi, keahlian khusus seorang ninja adalah menyusup dengan atau tanpa suara.

hattori hanzō



hattori hanzō (服部 半蔵? 1542 – 23 desember 1596), juga dikenal sebagai hattori masanari (服部 正成?), adalah putra dari hattori yasunaga, samurai yang terkenal.

Hanzō bekerja sebagai pengawal tokugawa ieyasu, kesetiaannya dan keahliannya tidak diragukan lagi, bahkan dia mengaku bahwa hidup dan matinya ada di tangan tuannya.

Hanzō lahir sebagai pengikut klan matsudaira (lalu menjadi tokugawa); dia mendapat gelar oni-hanzō (鬼半蔵 iblis hanzō?) karena taktiknya yg tak mempunyai rasa takut di medan perang.

Walau lahir di mikawa, hanzō sering pulang ke iga, tempat tinggal keluarga hattori. Dia adalah samurai yang ahli dengan segala macam senjata dan penyusun taktik yang hebat. Hanzō melakukan pertempuran pertamanya di anegawa dan mikatagahara pada umur 16, tapi dia baru mulai dikenal sejak nobunaga oda tewas pada tahun 1582.

Hattori hanzō wafat pada tanggal 1596 di umur 55 tahun karena gejala alami. Tetapi, ada cerita yg mengatakan bahwa ninja saingannya, kotarō fūma, membunuhnya dalam sebuah pertempuran.

fūma kotarō




fūma kotarō (風魔小太郎?) adalah nama yang dipakai secara turun temurun oleh ketua klan fūma yang bekerja sebagai ninja untuk klan go-hōjō di jepang.

Klan fūma adalah kelompok ninja yang bermarkas di distrik ashigarashimo, provinsi sagami. Sejak zaman berkuasanya ise moritoki (hōjō sōun), klan fūma aktif berperan sebagai mata-mata dan kelompok pembuatan keonaran.

Sepanjang sejarah 100 tahun mengabdi kepada klan hōjō, tokoh paling terkenal dari klan fūma adalah ketua generasi ke-5 yang bernama fūma kotarō (tahun lahir tidak diketahui, meninggal 1603) yang mengabdi kepada pasangan bapak-anak hōjō ujimasa dan hōjō ujinao.

Menurut cerita dari mulut ke mulut, tinggi badan fūma kotarō mencapai 216 cm. Ia berjasa dalam pertempuran kisegawa tahun 1580 melawan takeda katsuyori setelah melakukan strategi sabotase di tengah malam gelap tanpa bulan. Ninja bernama ninokuruwa isuke adalah salah seorang anak buahnya.

Setelah klan hōjō tumbang, fūma kotarō bersama klan fūma menjadi bandit perampok dan pengacau keamanan di sekeliling kota edo. Pada tahun 1603, klan tokugawa menjalin hubungan rahasia dengan kōsaka jinnai yang menjadi ninja untuk klan takeda dari provinsi kai hingga akhirnya fūma kotarō tertangkap dan dihukum mati.

Menurut buku bukō nenpyō (kronologi militer edo) yang mencatat kejadian zaman edo dari 1590 hingga 1873, nama fūma kotarō hanya dicatat dalam buku hōjō go-dai ki (catatan klan hōjō generasi 5). Tokoh pengawal bernama fūma dewa no kami (fūma penguasa provinsi dewa) sering disebut-sebut dalam buku sejarah klan hōjō.
mochizuki chiyome 


chiyome adalah seorang ninja wanita dari klan koga yang mendirikan grup ninja beranggotakan wanita (kunoichi). Dia melatih semua anggotanya untuk menjadi pengumpul informasi yang sangat efisien, perayu yang handal, kurir, dan bila perlu menjadi pembunuh.

Anggotanya juga diajarkan semua keterampilan sebagai seorang miko (penjaga kuil) yang bertugas di setiap kuil shinto di jepang. Hal ini memungkinkan mereka untuk mengembara kemana saja tanpa dicurigai. Mereka juga menerima pendidikan agama sebagai pelengkap dalam penyamaran.

Seiring waktu, para kunoichi belajar lebih efektif dalam penyamaran seperti menjadi aktris, wts atau bahkan geisha. Hal ini memungkinkan mereka untuk dapat bergerak bebas di desa-desa, kota, istana dan kuil-kuil, sehingga dapat semakin dekat dengan target sasaran.

Para kunoichi lebih terfokus pada pertempuran satu lawan satu. Mereka juga dipersenjatai dengan sebuah gudang senjata mematikan yang tersembunyi dari pandangan atau tidak tampak seperti senjata sama sekali, seperti jarum, pisau belati yang tersembunyi di lengan baju mereka, dan neko-tekakushi buki atau senjata rahasia). Mereka juga dilatih untuk secara efektif membunuh target dengan menggunakan racun.
Sasuke Sarutobi




secara umum sasuke adalah ciptaan fiksi pada era meiji yang lahir 25 juni, 410 berdasarkan dari sejarah ninja kozuki sasuke. Faktanya menyebutkan bahwa dia terdaftar dalam anggota sepuluh pahlawan sanada yang merupakan bukti bahwa dia pernah ada.

Sasuke adalah seorang ninja dari klan koga, sedangkan kirigakure saizo adalah seorang ninja iga. Dengan demikian, ketika sasuke dan saiz? Muncul bersama-sama, mereka selalu digambarkan sebagai saingan berat, namun setelah direkrut ke sanada mereka menjadi sahabat.

Sarutobi yang berarti ‘monyet melompat’, dia dikenal karena kelincahan dan kecepatannya dalam bergerak, terutama di pohon.

Sasuke meninggal ketika ia terdeteksi oleh penjaga istana. Dia berhasil melarikan diri namun sayang, dia masuk ke dalam perangkap beruang yang membuatnya terpaksa untuk mengamputasi kakinya sendiri. Dia kemudian bunuh diri di depan para penjaga istana dan mereka pun melemparkan tubuhnya ke dalam parit.

kirigakure saizō



kirigakure saizō (雾 隠 才 蔵?) adalah seorang ninja legendaris dari fase akhir perang sipil jepang. Dalam cerita rakyat, ia adalah salah satu dari sepuluh pahlawan sanada, bersama dengan sasuke sarutobi. Ia adalah yang paling diakui dari sepuluh pahlawan sanada.

Saizo adalah seorang ninja dari klan iga yang ahli dalam iga ninjutsu. Nama kirigakure secara harfiah berarti “kabut tersembunyi”, dengan artian bahwa saizo sering dikaitkan dengan kabut dan ilusi sihir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar