Rabu, 14 Maret 2012

LENSA KONTAK TERCANGGIH DI DUNIA



lensa kontak augmented reality


Lensa Kontak Augmented Reality, Masa Depan Dunia Hiburan?
Teknologi Augmented Reality yang diperkenalkan pada 3DS di pertengahan tahun 2011 kemarin, telah menjadi sebuah langkah baru bagi Nintendo dalam dunia game. Tapi coba bayangkan, bagaimana kalau seandainya, Augmented Reality ini bukan hanya sekedar kamu mendayagunakan latar belakang sebuah tempat di game kamu, tapi justru membawa kamu sebuah dunia virtual dimana kamu benar-benar merasa sedang berada di tempat itu?
Inilah yang sekarang sedang dikembangkan oleh ahli riset di University of Washington dan Aalto University di Finlandia. Saat ini, mereka sedang mengembangkan dan mengujicoba sebuah lensa kontak yang bisa menampilkan sebuah gambar berukuran satu pixel secara langsung di lensa kontaknya. Kalau memang teknologi ini berhasil dikembangkan, bukan tidak mungkin dunia game dan dunia hiburan pun akan mengalami perubahan drastis.

Nah, tampilan yang terdapat pada lensa ini akan menerima data melalui sebuah antena radio dan memperlihatkannya langsung ke mata dengan menggunakan sebuah chip sapphire, lengkap dengan sebuah micro-LED yang sudah terpasangkan. Seluruh sistem ini diperkuat oleh sebuah power harvester silikon yang langsung mengambil energinya dari sebuah baterai. Lensa tersebut dikabarkan telah diujicobakan ke kelinci yang telah dibius dan sejauh ini, tidak terlihat adanya efek buruk pada kelinci tersebut.
Tidak seperti halnya headset virtual reality yang dilengkapi dengan layar LCD, lensa ini memungkinkan sang pengguna untuk melihat dunia luar yang ada di balik gambar yang telah diproyeksikan melalui lensa kontak ini. Secara teori, gambar tersebut akan terlihat seperti sedang melayang di depan pengguna dan bahkan bisa terlihat karakter dari Augmented Reality yang bisa berinteraksi dengan lingkungan sekitarnya di dunia nyata.

Sekarang ini, mereka sedang mencoba mengembangkan versi multi-pixel dengan menggunakan lensa micro-Fresnel (sebuah lensa kecil yang memiliki diameter kurang dari satu milimeter), walau mereka mengakui kalau tampilan lensa kontak beresolusi tinggi, penuh warna dan berdiri sendiri itu masih akan lama sekali baru bisa ditemukan. Sebuah cara yang tentunya akan bisa membuat dunia game melaju beberapa langkah ke depan dan tentunya sangatlah menakjubkan.
Tapi seperti halnya teknologi-teknologi lainnya, banyak yang khawatir kalau digunakan secara terus menerus, akan bisa menyebabkan efek samping yang buruk sekali bagi tubuh manusia. Contohnya, lihat pada gameHeavy Rain, dimana Norman Jayden (seorang FBI yang dikirimkan untuk membantu pihak kepolisian untuk menginvestigasi Origami Killer) yang kerap kali menggunakan sebuah kacamata Augmented Reality yang disebut Added Reality Interface. Dengan benda ini, ia bisa melakukan investigasi pribadi secara langsung bahkan di ruangan paling tak jelas sekalipun. Tapi pada akhir cerita, karena kebanyakan menggunakan kacamata tersebut, dirinya tak mampu lagi membedakan mana yang nyata dan mana yang bayangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar